31 Agustus 2009

4 Tanda Si Dia Akan Hebat di Ranjang

KOMPAS.com - Anda bukan seorang penganut seks pranikah, oleh sebab itu Anda tak akan melakukan hubungan seksual dengan si dia sebelum Anda menikahinya. Tetapi, bagaimana ya, cara mengetahui bahwa ia adalah orang yang hangat, dapat diandalkan, dan mampu memuaskan Anda dalam urusan seks? Bagaimana pun juga, seks adalah bagian dari perkawinan yang tak boleh disepelekan. Enggak lucu kan, kalau Anda sudah mengikat diri dengannya, namun si dia ternyata hanya mementingkan kepuasannya sendiri?

Ternyata, untuk mengetahui kualitasnya di atas ranjang, Anda tak harus mempraktekkannya lebih dulu. Simak empat cara menggali kualitas dirinya, cukup dengan mengamati perilaku dan gaya hidupnya.

1. Ia melakukan banyak pencapaian dalam hidupnya
Coba perhatikan, bagaimana si dia memandang kegiatannya dari hari ke hari. Apakah ia begitu intens dengan pekerjaannya? Apakah ia telah menetapkan target yang ambisius? Apakah etika kerjanya sangat berkesan untuk rekan kerja maupun atasannya? Apakah ia begitu bergairah dengan hidupnya, ataukah ia cukup puas hanya dengan menjadi karyawan dan mendapat gaji tiap bulan?

2. Ia memperlakukan seks secara santai
Seks memang bisa menjadi ekspresi perasaan cinta yang meluap-luap, namun kadang kala sesi bercinta menjadi hebat karena seks memang menyenangkan. Semakin rileks pandangannya tentang kehidupan seksnya, ia juga tak akan terlalu mempermasalahkan gaya apa yang tidak pantas dilakukan, atau bahwa wanita juga bisa enggak mood. Segala hal yang berkaitan dengan pasangan, buatnya bisa dikompromikan.

3. Ia selalu menatap mata Anda
Kemampuan seseorang menatap mata lawan bicara biasanya dikaitkan dengan kepercayaan diri. Karena itu, Anda dapat mengamati caranya menatap Anda. Apakah ia menatap mata Anda, dan bukan bagian lain dari tubuh Anda? Apakah ia cukup berani untuk mengajak Anda berkencan? Apakah ia selalu memegang janjinya? Ataukah ia sering mengecewakan Anda, dan membuat alasan yang tidak masuk akal? Apakah ia mampu mengekspresikan perasaan yang sebenarnya, atau ia hanya mengulang apa yang Anda katakan?

4. Apakah ia orang yang spontan?
Perhatikan bagaimana reaksinya jika Anda mengubah rencana yang sudah dibuat, dengan melakukan hal lain yang menurut Anda akan lebih seru dilakukan. Apakah ia akan kecewa, dan merasa tak nyaman dengan rencana dadakan tersebut? Apakah ia merasa segala hal harus terkontrol dan berjalan sesuai rencana? Nah, sekarang bayangkan bila suatu ketika Anda melontarkan ide untuk melakukan morning sex, atau apa pun yang sifatnya spontan. Sesekali Anda tentu membutuhkan pria yang punya sifat petualang, dan cukup fleksibel untuk eksperimen tanpa rencana ini bukan?