08 April 2010

Hitler Bernafsu Mencuri 'Kain Kafan Yesus'

Hitler Bernafsu Mencuri 'Kain Kafan Yesus'Lepas dari kontroversinya, telah lama diyakini bahwa Shroud of Turin atau kain kafan Turin -- pernah membungkus jasad Yesus setelah wafat disalib.

Keberadaan kafan tersebut juga mencuri perhatian diktator Nazi, Adolf Hitler.

Hitler yang bernafsu memiliki kain tersebut membuat skrenario pencurian -- setelah kunjungannya ke Italia pada 1938. Untungnya aksinya itu digagalkan aksi berani beberapa rahib Benedictine.

Meski antek-antek Hitler menemukan lokasi rahasia penyimpanan relik suci itu. Namun tangan mereka tak bisa menyentuh kain kafan Turin. Sebab, sekelompok biarawan mengelilingi altar tempat kain keramat tersebut tersimpan. Demikian dilaporkan kantor berita Italia, ANSA.

Menurut sejarahwan, Hitler memang terobsesi dengan simbol-simbol agama, juga hal-hal gaib.

Dalam wawancara yang dipublikasikan majalah Italia, Diva e Donna, Pastor Andrea Davide Cardin, direktur perpustakaan Montevergine, mengungkapkan kafan suci itu dipindahkan ke tempat rahasia di Campania atas perintah Royal House of Savoy -- lembaga pemilik kain itu dan Vatikan.

"Resminya, tujuan pemindahan untuk melindungi kain itu dari kemungkinan pemboman di Turin. Namun faktanya, kain itu dipindahkan untuk menghindari Hitler yang tampak terobsesi dengan benda itu," kata dia.

"Ketika mengunjungi Italia pada 1938, orang Hitler yang juga petinggi Nazi menanyakan hal yang tak biasa dan bertubi-tubi tentang kafan Turin," kata dia.

Dijelaskan, Cardin, pada 1943 ketika tentara Jerman mencarinya kafan itu di biara Montevergine, para biarawan di sana berpura-pura berdoa kusyuk di depan kain itu disimpan.

"Itu satu-satunya penyebab kain itu tak bisa direnggut antek-antek Hitler," tambah dia

Kain kafan Turin selamat, dan tetap tersembunyi di biara tersebut sampai tahun 1946 -- ketika dikembalikan ke Katedral Santo Yohanes Baptist di Turin.

Tak hanya sekedar kain. Kain Turin memiliki citra samar, pria tinggi berambut panjang, berjenggot. Di bagian pergelangan tangan dan pergelangan kaki, seperti bernoda darah -- mirip posisi Yesus ketika dipaku dan disalib.

Para ahli telah berulang kali mempertanyakan keasliannya -- apakah benar kain kafan Turin pernah membungkus tubuh Yesus.

Namun, kain kafan Turin yang diliputi misteri tetap menarik perhatian. Diperkirakan dua juta orang dari seluruh dunia akan berbondong-bondong menyaksikan kain kafan Turin saat dipamerkan 10 April sampai 23 Mei mendatang di Katedral Turin.

Ini adalah kali pertamanya kain tersebut ditunjukkan untuk umum sejak tahun 2000.

(www.perthnow.com.au)