Remaja Inggris dilarang tinggal di Amerika setelah mengirim email kasar pada Barack Obama

Ali Munandar

Dunia

14 September 2010

1 Komentar

Seorang remaja Inggris telah dilarang dari Amerika untuk kehidupan Barack Obama untuk mengirimkan email kasar, di mana dia sebut Presiden ap *** k.

Luke Angel, 17, tersinggung Obama saat mabuk setelah menonton program tentang serangan 9 / 11 di Amerika Serikat

Angel ditegur oleh polisi di kedua sisi Atlantik setelah menembakkan pesan ke Gedung Putih.

FBI dicegat pesan dan menghubungi polisi di Inggris yang pergi untuk melihat Mr Angel di rumahnya di Silsoe, Bedfordshire.

Mahasiswi sekarang pada daftar orang yang dilarang berkunjung ke Amerika.

remaja itu mengatakan kepada Bedfordshire Pada surat kabar Minggu bahwa ia telah mengirim email setelah menonton program TV tentang 11 September.

Ketika ditanya tentang larangan tersebut, Lukas mengatakan: "Saya tidak benar-benar peduli. Orang tua saya tidak sangat senang tentang itu.

Polisi yang datang bulat mengambil gambar saya dan mengatakan bahwa aku dilarang dari Amerika selamanya. "

Bedfordshire Juru bicara Polisi mengatakan: 'Individu dikirim email ke Gedung Putih penuh bahasa kasar dan mengancam.

"Kami diberitahu oleh Kepolisian Metropolitan dan pergi menemuinya. Dia berkata, "Oh, itu aku". "

Petugas akan mengambil tindakan kriminal.

Kasus terbaru terjadi setahun setelah itu dari komputer hacker Gary McKinnon, yang menghadapi puluhan tahun di penjara AS untuk kejahatan diduga dilakukan dari rumah utara London.

Ekstradisi penderita Asperger - yang sedang mencari bukti kehidupan asing ketika ia menyusup ke komputer NASA dan Pentagon - membawa badai protes.

Sebuah review atas UU Ekstradisi - yang mengatur perjanjian antara AS dan Inggris - diumumkan awal bulan ini oleh Home Sekretaris Theresa Mei.

Hukum membiarkan Amerika dan negara-negara Uni Eropa memiliki warga negara Inggris ditangkap dan dikirim untuk diadili di luar negeri - tanpa penyajian tingkat bukti yang akan dibutuhkan untuk penuntutan di Inggris.

Hakim akan memimpin sebuah panel memeriksa apakah Ekstradisi Undang-undang dan Waran Penangkapan Eropa digunakan untuk mengejar Britons tidak adil.

Di jantung kontroversi adalah kenyataan UU tersebut 'miring' karena warga Inggris tidak diberi perlindungan hukum yang sama dengan Amerika.

Ia datang dengan latar belakang pertanyaan atas Kebebasan Berbicara di AS - khususnya dalam terang baris atas pembangunan sebuah masjid di situs jika Ground Zero.

sumber : http://www.dailymail.co.uk/news/article-1311701/Brit-17-banned-America-sending-Barack-Obama-abusive-e-mail.html