VIVAnews - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah mengirim surat kepada Paus Benediktus XVI. Dia berterima kasih karena Paus menentang rencana pembakaran Alquran oleh pendeta di Florida, Amerika Serikat dan menyerukan perlawanan terhadap sekularisme.
Vatikan menyatakan Paus telah menerima surat itu dalam pertemuan singkat dengan salah satu wakil presiden pada sebuah acara. Juru bicara Vatikan Rev Federico Lombardi tak mengungkap isi surat.
Namun, situs resmi Presiden Iran mengutip ucapan terima kasih Ahmadinejad untuk "Kutukan anda pada gerakan tidak bijak gereja di Florida."
Paus dan beberapa pemimpin Kristen termasuk dalam kelompok yang meminta pimpinan gereja di Florida, Terry Jones, untuk menimbang ulang rencana pembakaran Al Quran dalam memperingati serangan 11 September. Pada akhirnya, rencana ini dibatalkan.
Situs ini juga mengutip isi surat yang sedikit menyindir sekelompok orang di dunia Barat, "Sekularisme, humanisme ekstrem Barat, dan manusia cenderung berkembang menuju kehidupan materi." Dan, Ahmadinejad menyalahkan kelompok ini untuk penurunan kehidupan manusia.
"Kerja sama tertutup dan interaksi agama yang berbeda-beda jadi kebutuhan mutlak untuk menghentikan gerakan yang merusak itu," demikian isi surat seperti dikutip dari situs presiden Iran.
Vatikan tidak menyebutkan apakah Paus akan membalas surat itu atau tidak. Ini bukan surat resmi pertama yang dikirim presiden garis keras itu kepada Paus.
Tahun 2006, Benediktus juga menerima surat dari Ahmadinejad yang intinya seputar sanksi yang diberlakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Iran. Negara ini menolak kompromi soal program nuklir.(ywn) (Associated Press)