TEMPO Interaktif, Jakarta - Para pendemo pendukung Nurdin Halid merasa tertipu. Pendemo yang didominasi anak anak sekolahan tersebut mengaku tak tahu menahu kalau mereka diajak untuk berdemo mendukung Nurdin.
"Diajaknya sih tadi demo nurunin Nurdin. Di sini malah untuk menghalangi suporter lain masuk stadion. Ini nyuruh kita bentrok," ujar Andri salah seorang bocah asal Jakarta Utara yang diajak demo.
Senada dengan Andri, teman temannya mengamini kalau mereka mendapatkan uang sebesar Rp 50 rebu buat demo. "Dari Jakarta Utara tadi naik 15 bus metromini," ujarnya seraya mengatakan uang tersebut, lumayan untuk main warnet dan membeli chit game buat modal.
Situasi di dalam Stadion Gelora Bung Karno, tepatnya di depan Kantor PSSI yang tadinya dikuasai massa yang pro PSSI sekarang berangsur meninggalkan kawasan Gelora Bung Karno. Sementara pengunjuk rasa berkaos merah yang mendesak Nurdin mundur, pindah ke Kementrian Pemuda dan Olahraga. "Saya gak tau bang, kalau di sini buat dukung Nurdin. Tadinya saya kira buat nurunin Nurdin. Tapi lumayan duitnya," ujar Agun bocah 15 tahun yang ikut demo.
tempointeraktif.com