27 Februari 2011

Perampok Tebas Leher dan Gasak Emas

Perampok Tebas Leher dan Gasak Emas
Kawanan perampok di kawasan perkampungan Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Provinsi Sumatera Barat, berhasil membawa lari emas yang dimiliki Haji Tamsir (56). Kawanan perampok ini membawa lari emas seberat 250 hingga 750 gram.

"Dari informasi korban tadi siang, diketahui bahwa saat kejadian dirinya tengah membawa emas seberat 250 gram - 750 gram," kata Wakil Kepala Polres Solok Kompol Asmar Yunus saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (26/2/2011).

Menurutnya, emas yang berhasil dibawa kabur ini merupakan hasil penjualan korban. Emas ini dibungkus rapat dalam tas. Polisi tengah mengejar para pelaku perampokan yang ditengarai berjumlah enam orang.

"Informasi sementara saat ini, pelaku berjumlah enam orang. Mereka mengunakan tiga unit motor," ujarnya.

Asmar menambahkan, enam pelaku perampokan ini terlebih dahulu mengintai Haji Tasmir, sebelum kemudian menebas leher Tasmir.

"Mereka ini sebelumnya telah melakukan pengintaian terhadap korban," imbuhnya.

Menyangkut kondisi terakhir korban perampokan, Asmar mengemukakan, para korban tengah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok.

Sebelumnya diberitakan, Haji Tamsir mengalami luka parah di leher bagian belakang, dan pergelangan tangan kiri. Luka ini disebabkan sabetan clurit dari kawanan perampok. Saat itu, Tamsir yang turut menumpang angkutan umum.

Bukan hanya menggunakan senjata clurit, kawanan perampok ini pun memuntahkan peluru tajam. Tidak mengena Tamsir, peluru ini justru mengena paha kaki kanan gadis berusia 17 tahun, Mega Prasilia.