Berlatar belakang pemikiran itulah, Shierly memulai usaha mendirikan toko perlengkapan kue dan peralatan memasak di tahun 2004. Waktu itu masih menumpang di tempat lain. Namun, sejak tahun 2008, keberadaan toko perlengkapan kue dan peralatan memasak In.gre'di.ents: ini menempati lokasi sendiri. Cabang kedua kemudian dibuka tahun 2009 di Muara Karang Raya, Jakarta Utara. Belum lama ini hadir pula cabang ketiga di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Komplet dan berkualitas
Toko ini terdiri atas dua lantai. Di lantai dasar tersedia berbagai bahan kebutuhan untuk membuat kue serta perlengkapannya, dari cetakan-cetakan, loyang, hingga alat masaknya. Penggemar memasak datang tidak saja untuk mencari bahan-bahan kue dan peralatan masak, ada juga yang sekadar melihat-lihat barang-barang yang ada di toko. Maklumlah, di situ banyak ditemui pernak-pernik dapur dan perlengkapan masak-memasak yang menarik, unik, dan lucu-lucu bentuknya.
"Selain saya hobi masak, juga senang belanja dan hunting barang-barang unik dan menarik untuk di toko. Mungkin ada toko perlengkapan kue dan peralatan memasak yang bagus dan barang-barangnya impor, tapi harganya mahal. Di sini barang-barang berkualitas namun harganya terjangkau," ungkap Shierly, yang rutin setiap tahunnya berburu peralatan masak ke Singapura, Hongkong, China, bahkan Amerika.
Untuk cetakan dan loyang ada beragam bentuk, ukuran, dan motif. Bahan cetakan dan loyang pun beragam. Ada yang terbuat dari aluminium, stainless steel, dan ada juga dari silikon yang bisa tahan panas lebih dari 200 derajat Celcius. Selain itu bisa ditemui pula perangkat makan dan minum yang unik-unik, bisa untuk anak dan dewasa. Contohnya, cangkir kopi yang ada tempat untuk menyelipkan cookies-nya, peralatan sendok garpu lucu untuk anak belajar makan sendiri, dan sebagainya. Bagi para perempuan yang senang menghias dapur tersedia pula pernak-pernik aksesori yang dapat diletakkan dan digunakan mempercantik ruang dapur.
Tersedia kelas memasak
"Di sini juga dijual buku-buku resep masakan, tapi buku-buku impor. Pertimbangan saya, kalau yang resep masakan Indonesia sudah banyak tersedia di toko buku," Shierly beralasan. Selain itu, konsumen yang datang ke tokonya kerap bertanya cara membungkus kue. "Akhirnya saya menghubungi beberapa chef atau baker untuk mengajarkan para ibu dan ada juga anak, membuat kue atau masakan."
Biasanya kelas memasak ini diadakan setiap bulan. Jadwalnya sudah disusun dan dibuat untuk dua bulan ke depan, sehingga mereka yang berminat untuk memasak kue atau masakan tertentu bisa memilihnya. Acara demo masak dilakukan di lantai dua toko ini, berlangsung pukul 10.00-12.00. Pesertanya terbatas sekitar 15-25 orang dengan biaya sebesar Rp 75.000. Ada empat macam resep yang didemokan, dan para peserta dapat membawa pulang hasil karyanya.
via kompas