11 April 2011

Titik Api di Puncak Gunung Merapi, Tak Perlu Panik

Titik Api di Puncak Gunung Merapi, Tak Perlu Panik
Kocim news - Warga masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dengan munculnya titik api diam di puncak Gunung Merapi beberapa hari yang lalu. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan teknologi kegunungapian ( BPPTK ) Subandriyo, di kantornya di jalan Cendana Yogyakarta, Senin (11/4/2011).

"Kami tidak menaikkan status dan masih menetapkan status Gunung Merapi pada level 2 dari 4 level yang ada. Atau masih dalam status waspada," ungkap Subandriyo.

Lebih lanjut Subandriyo menjelaskan, aktifitas Merapi sangat fluktuatif. Buktinya hari Jumat lalu meningkat tajam, namun Sabtu dan Minggu mulai turun. Kemudian, beberapa hari yang lalu di kamera CCTV yang ada di Deles Klaten sempat terlihat adanya titik api diam di puncak Gunung Merapi.

Hal ini menandakan adanya pertumbuhan kubah lava baru. Berdasarkan pengalaman yang selama ini terjadi, erupsi merapi selalu diakhiri dengan pertumbuhan kubah lava. "Kami menduga, ini bukan sebagai aktifitas baru Gunung Merapi, tetapi merupakan proses lanjut erupsi Merapi 2010 yang memang belum selesai sepenuhnya," imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Subandriyo, warga masyarakat tidak perlu resah dan khawatir. Sedangkan kepada warga masyarakat yang berada di pinggir sungai yang berhulu di Gunung Merapi, untuk tetap waspada. Sebab hujan masih sering terjadi, sehingga endapan material merapi yang cukup banyak di atas, masih mungkin terbawa air hujan dan bisa terjadi banjir lahar dingin.

[via - kompas]