
Dia pun menyebutkan, jumlah lampion tersebut mencapai 1.400 buah. Pemasangan lampion dilakukan sejak dua pekan lalu. “Di sekeliling Pasar Gede termasuk kampung pecinan Sudiroprajan juga dipasangi lampion,” kata dia kepada VIVAnews.com, Minggu, 15 Januari 2012.
Dipasangnya seribuan lampion membuat pemandangan kawasan pasar menjadi berbeda dibandingkan hari biasanya. Tak heran, jika setiap malam banyak sekali warga yang menyempatkan datang melihat hiasan lampu di kawasan tersebut.
“Bagi masyarakat Tionghoa, lampion mempunyai makna filosofi menerangi,” kata Sumartono, menerangkan. vivanews.com