"Saat ini kami sedang mengumpulkan koleksi dan mencari benda-benda serta aksesori lainnya yang menandakan Soneta," ujar Ketua SFCI Jatim Surya Aka Irama kepada wartawan di Surabaya, Rabu (18/1/2012).
Diharapkan museum sudah ada paling lambat pada 2015. Selama tiga tahun ini, ia dan sekitar 200 anggotanya yang ada di Jatim mengumpulkan koleksi, seperti kepingan kaset dan dokumentasi kegiatan Soneta selama di panggung.
Museum Soneta, lanjut dia, merupakan kali pertama yang ada di Indonesia. Surya Aka mengaku, Bang Haji, panggilan Rhoma Irama selaku pimpinan Soneta, sangat bangga dengan rencana SCFI tersebut.
"Ini satu-satunya dan merupakan kali pertama di Indonesia. Bang Haji sangat bangga dan mendukung sekali dengan adanya museum ini," kata tokoh musik dangdut Jatim tersebut.
Pihaknya juga masih mencari tempat yang akan digunakan untuk museum di Surabaya. Menurut dia, kota ini dinilai tepat berdiri Museum Soneta karena sebagai ibu kota provinsi yang dianggap menjadi kiblat pendukung Soneta dan Rhoma Irama.
"Kami sangat yakin bisa mendirikan museum ini karena bekal koleksi dan benda-benda bersejarah seperti milik Bang Haji dan dokumentasi Soneta sudah ada. Pemiliknya juga sudah siap (koleksi itu) disumbangkan ke museum," papar Sekretaris Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia Jatim (Sekretaris Pammi Jatim) tersebut.