28 Mei 2012

Kronologi Pengeroyokan di GBK

Kronologi Pengeroyokan di GBK Laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, Minggu petang diwarnai pengeroyokan yang menewaskan satu supporter Persija Lazuardi.

Pada pukul 17.15 bertempat di pintu VII Parkir Timur, tepatnya di depan Kolam Renang Senayan telah terjadi pengeroyokan terhadap dua orang pendukung Jak Mania (memakai baju bebas, tidak memakai atribut Jak Mania) yang dilakukan oleh sekelompok pendukung Jak Mania juga yang belum diketahui identitasnya. Pengeroyokan itu menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 1 orang korban kritis.

Menurut Darwis Silitonga, Kepala Bidang Operasional Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, identitas korban meninggal adalah Lazuardi alias Azu (29), yang beralamat di Jalan Menteng Suka Bumi Rt.07/03 Menteng, Jakarta Pusat.

Saat ini korban berada di kamar jenazah, sedang dalam autopsi guna dalam penyelidikan. "Hingga kini identitas korban yang kritis belum diketahui. "Korban sedang dirawat di ruang IGD RSCM guna mendapat pertolongan dari dokter," kata Darwis.

Berikut adalah kronologi peristiwa itu:
Pada pukul 17.00 korban sedang duduk dengan teman-temannya di depan kolam renang senayan. Pada pukul 17.15 korban terpisah dengan kelompok Jak Mania Menteng. Korban yang tidak memakai baju atribut Jak Mania itu membuat curiga Jak Mania lainnya yang menggunakan atribut Jak Mania.

Cekcok mulut pun terjadi, karena dia dicurigai sebagai pendukung Persib Bandung yang biasa disebut Viking. Akibatnya, dia dikeroyok para Jak Mania lainnya. Korban dihantam dengan konblok jalan yang belum dicor dan balok kayu.

"Saat ini barang bukti diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat," tambah Darwis.

Akibat pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka parah bagian belakang kepala dan mengalami pendarahan, sehingga membuat 1 korban meninggal dunia dan 1 org mengalami kritis.

Pukul 17.25 korban langsung dilarikan ke RSCM oleh salah satu anggota Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Reza Hamdan R. Namun saat sampai di RSCM Lazuardi tak tertolong karena mengalami pendarahan yang cukup parah.

via kompas.com