- 5 Agustus 2010, 33 Petambang terjebak di pertambangan tembaga dan emas Acatama San Jose Cile. Mereka terjebak 700 meter di bawah permukaan tanah setelah terowongan penghubung runtuh.
- Pemerintah Cile langsung membuat skenario rencana penyelamatan besar yang tak gegabah. Sejumlah ahli dari Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat didatangkan. Pemerintah Cile kemudian melakukan pengeboran di tiga tempat yang disebut rencana A, B, dan C.
- Operasi penyelamatan dimulai oleh petugas dengan melakukan pengeboran selama lebih dari 1,5 bulan hingga akhirnya terbentuk terowongan selebar 71 sentimeter pada rencana B.
- - Selama menunggu proses penyelamatan pemerintah menyediakan bibingan psikologis bagi bara para petambang yang terjebak. Dokter dan psikiater didatangakan dan terus berhubungan dengan para pekerja melalui video konfrens. Bukan itu saja fasilitas musik juga disediakan dan hebatnya lagi para pekerja diberikan kesempatan berhubungan dengan keluarga. Bahkan ada seorang korban yang bisa menyaksikan prosesi kelahiran anaknya dari kamera video.
- 9 Oktober 2010, rencana B berhasil yakni menembus rongga di kedalaman 622 meter di bawah tanah. Di titik itu terdapat sebuah ruang yang bisa dicapai oleh para petambang. Kesuksesan itu menggembirakan pemerintah, regu penolong, para petambang dan keluarganya.
- Selasa pukul 18.07 waktu setempat persiapan evakuasi dimulai. Satu tim paramedis dan penyelamat turun untuk menilai situasi para petambang.
- Tim medis membagi para petambang menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah petambang yang secara fisik paling kuat untuk mengantisipasi jika mereka terjebak di tengah terowongan saat pertolongan pertama dilakukan. Mereka yang memiliki masalah kesehatan, seperti darah tinggi, penyakit paru-paru, dan gangguan pernapasan, ditarik pada gelombang kedua. Petambang yang terakhir ditarik adalah yang memiliki kondisi fisik terkuat.
- Saat menunggu proses evakuasi pertama, para pejabat termasuk Presiden Pinera dan warga lain menyanyikan lagu kebangsaan Cile. Presiden menjadi roh dalam proses penyelamatan para petambang.
- Rencana penyelamatan setiap petambang diangkut satu per satu ke sebuah roket kapsul khusus dengan mengenakan masker oksigen untuk ditarik ke permukaan melewati sebuah terowongan kecil yang dibangun oleh Angkatan Laut Cile. Kapsul itu memadai untuk ukuran tubuh manusia, memiliki tinggi 1,9 meter, dan mampu menahan berat 420 kg.
Kapsul ditarik dengan satu tuas raksasa ke permukaan. Butuh waktu 15-20 menit untuk meluncur ke kedalaman 622 meter di bawah tanah. Ditambah dengan persiapan sebelum dan sesudah penarikan, setiap orang menelan waktu 25-30 menit. Kapsul akan berputar 360 derajat selama 10 sampai 12 kali.
- Selasa (12/10/2010) pukul 22.55 waktu setempat Florencio Avalos adalah orang pertama yang ditarik dari kedalaman 622 meter di bawah tanah. Tepuk tangan membahana, aksi saling berangkulan, suasana tawa, dan deraian air mata sukacita mewarnai kemunculan pria berusia 31 tahun ini.
- Hingga Rabu (13/10/2010) pukul 11.00 waktu setempat, sudah 16 petambang ditarik.
- Semua petambang yang terjebak akhirnya berhasil dievakuasi. Evakuasi ini lebih cepat 9 jam dari waktu awal yang diperkirakan. (Berbagai Sumber)