23 Februari 2011

Ajaib, Anak Kambing Ini Berkelamin Ganda

Ajaib, Anak Kambing Ini Berkelamin GandaSeekor anak kambing jenis jawa turunan etawa yang unik dan langka dilahirkan dari induknya di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, dengan memiliki dua alat kelamin, jantan dan betina.

Ngadi (40), pemilik kambing, warga Desa Mojolegi, Teras, Boyolali, Rabu, mengatakan, induk kambing miliknya hanya melahirkan seekor saja, tetapi diketahui memiliki jenis alat kelamin jantan dan betina.

Anak kambing yang unik itu baru berusia dua pekan dan saat dilahirkan dalam kondisi sehat.

Namun, memiliki alat kelamin betina yang menempel di dekat duburnya serta satunya lagi menempel di perut bagian bawah.

"Saya sebelumnya tidak mengetahui jika alat kelaminnya dua, tetapi hal ini sempat menjadi tontonan warga sekitar," katanya.

Suyatmi (36), istri Ngadi, menjelaskan, semula kambing tersebut dikira berkelamin jantan. Namun, setelah pengetahui cara kencingnya keluar dari bawah duburnya atau di bawah ekornya, ternyata anak kambing itu berkelamin dua.

Keluarganya memang sempat heran saat induk kambingnya hanya melahirkan satu ekor karena biasanya dapat beranak lebih dari satu ekor.

"Saya bersama keluarganya tidak mendapatkan tanda-tanda khusus sebelum kelahiran anak kambing itu," katanya.

Namun, saat kelahiran anak kambing unik tersebut harus dibantu dengan cara ditarik keluar dari perut induknya.

Kambing tersebut merupakan kambing jawa, tetapi perkawinannya dilakukan dengan inseminasi buatan atau kawin suntik dengan benih kambing jenis etawa. "Sehingga kambing itu memiliki ciri jenis etawa," katanya.

Anak kambing berkelamin dua di Desa Mojolegi tersebut sempat mejadi tontonan gratis bagi warga sekitar, bahkan ada warga yang akan membeli untuk diperlihara.

Menurut Suyatmi, keluarganya belum berniat menjual anak kambing yang langka tersebut meski sempat ada warga yang menawar di atas harga normal.

"Anak kambing ini tidak untuk dijual. Saya tetap akan memelihara hingga besar," katanya.

Terkait hal tersebut, menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali Dwi Priyatmoko, anak kambing yang langka tersebut diduga karena ada kelainan saat pembuahan.

Namun, pihaknya belum tahu apakah dua alat kelamin anak kambing itu bisa berfungsi semua.