26 September 2011

Kronologis Bom Bunuh Diri Gereja Solo 2011 Ledakan Bom Baut Paku Payung Solo

Bom Bunuh Diri Gereja Solo - Ledakan bom Solo 2011 yang terjadi di Gereja Kepunton, di Jalan Arif Rahman Hakim, Jawa Tengah, terjadi saat selesai ibadah kebaktian kedua (09.00-11.00). "Saat semua jemaah tengah keluar gereja," kata Kapolres Surakarta Listyo Sigit Prabowo, dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu 25 September 2011.

Listyo mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti atas ledakan yang diduga bom bunuh diri itu. "Kami sudah memasang garis polisi," katanya.

Kronologis Bom Bunuh Diri Gereja Solo 2011 Ledakan Bom Baut Paku Payung Solo
Siang ini pukul 10.55 satu bom meledak di Gereja Kepunton, Solo. Akibat ledakan itu satu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka parah. TvOne melaporkan, salah satu korban yang diduga merupakan pelaku pemboman, sudah berhasil dievakuasi. "Pelaku diduga menyamar sebagai jemaat di gereja tersebut," kata laporan itu.

Petugas keamanan Gereja Kepunton, Solo, Suharto, kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta, menjelaskan, dirinya yakin korban tewas bukan jemaat geraja. Karena, "Saya tidak mengenali wajahnya, biasanya jemaat di sini saya kenal semua," katanya

Menurut Sumartono Hadinoto, Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo yang ada di lokasi kejadian, sejumlah material bom seperti mur, batu, paku payung terlihat di pintu masuk gereja. Satu orang yang diduga sebagai pelakunya masih berada di dalam.

"Baut dan paku payung terlihat hingga ke luar jalan di depan gereja. Orang yang dianggap pelakunya masih di dalam gereja," katanya

Sejumlah petugas kepolisian pun saat ini sudah berdatangan ke lokasi melakukan evakuasi dan pengamanan.

Kronologis Bom Bunuh Diri Gereja Solo 2011, Ledakan Bom Baut Paku Payung Solo, Pasca Bom Solo Meledak Di Gereja, Bom Solo 2011, Video Bom Gereja Solo 2011, Youtube Ledakan Bom Bunuh Diri Solo, SBY Susilo Bambang Yudhoyono, Kronologis Bom Gereja Solo 2011, Investigasi Internal, Foto Pelaku Bom Solo 2011, Badan Intelijen Indonesia, BIN

[via - lintasberitabaru.blogspot.com]