Emas untuk pengiriman Desember naik US$33,30 atau 2,1% menjadi US$1.655 per troy ons dalam perdagangan elektronik di Globex. Sementara untuk perang dengan kontrak Desember naik 2,7% atau naik 78 sen menjadi US$30,88 per ons, seperti dikutip dari yahoofinance.com.
Kenaikan logam mulia terjadi dengan pelemahan drastis di bursa Asia yang diikuti bursa Eropa. Sementara bursa AS diprediksi masih akan mengalami aksi jual di Wall Street.
Bursa Asia mengawali pelemahan seperti di indeks Hang Seng turun 4,3% ke 16.822, indeks Nikkei turun 1,7% ke 8.545, indeks Shanghai turun 0,2% ke 2.359, indeks ASX turun 2,7% ke 3.897. Bursa Eropa juga sementara masih melemah seperti indeks FTSE turun 1,9% ke 5.026, indeks DAX turun 2,55 ke 5.364 dan indeks CAC turun 2,35 ke 2.910"Setiap tanda-tanda positif dari Eropa akan menghibur investor. Uang bisa mengalir dari emas ke saham dan aset-aset lainnya," kata pengamat komodias, Karvy Broking.
Harga emas dan perak akan stabil untuk beberapa hari mendaang. Sebab investor mash mencari arah data ekonomi global dan solusi krisis utang eropa.
[via - inilah.com]