Reruntuhan di bagian utara Israel yang sebelumnya diperkirakan rumah ibadat kini diidentifikasi sebagai istana abad ke-7. Istana itu digunakan oleh khalifah Bani Umayyah yang memulai pembangunan Kubah Batu Yerusalem.
Situs di tepi Danau Galilea adalah tempat istana Al-Sinnabra, yang telah digambarkan oleh sejarawan Arab lebih awal, tetapi lokasi tepatnya sudah lama tidak diketahui, menurut Tel Aviv University, yang Institute of Archaeology memimpin penggalian baru-baru ini.
Arkeolog menggali situs itu di awal 1950-an, tetapi diidentifikasi sebagai puing-puing sebuah rumah ibadat Yahudi kuno, sebuah teori yang dipertanyakan pada tahun 2002 oleh pakar University of Chicago yang mengidentifikasikan situs itu istana Al-Sinnabra.
Penggalian terbaru dan penelitian oleh Universitas Ibrani di Yerusalem mengkonfirmasi situs itu adalah istana di mana para penguasa Umayyah menghabiskan bulan musim dingin.
Di antara para khalifah yang menggunakan istana Abd al-Malik, yang memprakarsai pembangunan Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa yang merupakan situs Islam tersuci ketiga setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.
Bani Umayyah adalah dinasti Arab Muslim awal yang menguasai sebagian besar Timur Tengah dan Afrika Utara 661-750 AD.
Sumber : Inilah.com