"Setuju dong, Oki sangat setuju apa yang rakyat Mesir lakukan. Dalam artinya, berjuta-juta orang sudah tidak percaya lagi pada pemerintahnya. Rakyat tidak percaya lagi dengan pemimpinnya. Hosni Mobarak kan memerintah dengan diktator dan otoriter.
Jadi Oki liat kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin besar banget. Dan selama ini kan Mesir ada pemilu, tetapi kandidatnya (presiden) tunggal. Kandidatnya hanya Hosni Mobarak aja. Gerakan ini untuk membawa perubahan di Mesir supaya lebih baik," ujar Oki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/2/2011).
Meski begitu, Oki sangat berharap kemelut politik di Mesir segera berakhir. Menurut Oki, keadaan di Mesir saat ini tak jauh beda dengan kondisi di Indonesia tahun 1998 silam. "Iya aku jadi ingat kembali pada jaman itu (1998). Tapi Alhamdulillah sekarang sudah aman kembali. Oleh karena itu, Oki mengharapkan jika apa yang terjadi di Mesir itu cepat diselesaikan dengan secepat-cepatnya. Kasihan orang-orang yang tidak berdosa dan sudah menjadi korban mereka," harap Oki. (PRIH PRAWESTI FEBRIANI)