Djohar bertemu dengan Wakil Presiden FIFA Prince Ali bin Al-Hussein dan Pejabat Presiden AFC Zhang Jilong di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (29/7/2011) lalu. Pertemuan itu bertujuan untuk konsultasi mengenai format kompetisi sepak bola Indonesia musim depan. Dalam kesempatan itu, mereka juga membicarakan soal keberhasilan Indonesia memukul Turkmenistan.
"Mereka ucapkan selamat Indonesia lolos. Suatu kebanggaan untuk Asia Tenggara, tiga anggota ASEAN, kan ikut lolos, (yakni) Thailand, Singapura dan kita. Tapi, lawannya yang paling berat kan kita. Singapura lawan Malaysia, kan, masih lokal. Paling berat lawannya Indonesia, yaitu Turkmenistan. Mereka salut terhadap Indonesia dan ini kebanggaan bagi kita semua," kata Djohar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2011).
Dalam kesempatan itu Djohar juga mengatakan akan menuruti semua keinginan dari pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen dalam mempersiapkan tim jelang pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Ada beberapa kandidat lawan uji coba, seperti Malaysia, Australia, dan negara-negara Timur Tengah.
"Kami terpulang pada (keinginan) pelatih. Kami akan mengurus apa kemauan pelatih. Tanggal 10 Agustus (agenda melawan Malaysia, Red) itu kemauan pelatih, tapi Malaysia berkenan kok," ujar Djohar.
Di putaran ketiga nanti, Indonesia bersaing di Grup E bersama Bahrain, Iran, dan Qatar. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke putaran selanjutnya.
[via - bola.kompas.com]