09 Desember 2011

Inilah Cara Madrid Kalahkan Barcelona

Inilah Cara Madrid Kalahkan Barcelona
Inilah Cara Madrid Kalahkan Barcelona - Jelang laga El Clasico, 11 Desember nanti, pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sepertinya telah memiliki strategi tersendiri untuk meraih kemenangan dari Barcelona. Mourinho nampaknya akan memanfaatkan setiap kelemahan yang dimiliki Barca.

Barca memang tim hebat. Mereka mampu memainkan permainan sepak bola indah dengan filosofi tiki-taka miliknya. Namun, bukan berarti mereka tanpa celah. Ingat, tak ada gading yang tak retak. Barca memiliki kekurangan konsentrasi di awal dan akhir pertandingan. Ditambah lagi, mereka kurang cakap dalam duel-duel bola udara.

Buktinya adalah saat mereka bertanding melawan AC Milan pada laga pertama Grup H Liga Champions September lalu. Memang, pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2, tapi mereka dikejutkan dengan gol cepat yang dibuat Alexandro Pato pada menit pertama.

Setelah memimpin pertandingan dengan dua gol yang disumbangkan Pedro (36’) dan David Villa (50’), mereka kembali kehilangan konsentrasi di akhir laga. Milan yang mendapatkan sepak pojok di menit-menit akhir pertandingan mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Thiago Silva.

Pada laga final Copa Del Rey, April silam, Barca kalah dari Madrid dengan skor 0-1. Barca memang mampu menguasai jalannya pertandingan, tapi mereka lemah dalam mengantisipasi serang balik lawan. Buktinya, di menit-menit akhir perpanjangan waktu, Madrid mampu mencetak gol melalui sundulan dari Cristiano Ronaldo setelah menerima umpan silang dari Angel Di Maria dari sisi kanan pertahanan El Barca.

Tidak hanya itu saja, kelemahan Barca dalam mengantisipasi bola-bola atas kembali terjadi saat mereka dikalahkan Getafe pada November lalu. Gol kemenangan Getafe terjadi setelah sepak pojok Pablo Sarabia berhasil disundul Juan Valera pada menit ke-67.

Musim ini, Madrid tampil sangat fantastis. Los Blancos berhasil meraup 14 kemenangan dan mencetak 49 gol, lebih banyak 3 gol dari El Barca di Liga Spanyol. Selain itu, kemungkinan besar Mou akan memanfaatkan ketajaman dari Ronaldo dan Gonzalo Higuain. Saat ini Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Madrid dengan torehan 17 gol. Sedangkan Higuain dengan 12 gol.

Pelatih berjuluk "The Special One" itu siap menurunkan empat pemain bertipe menyerang. Pada pertandingan melawan Ajax Amsterdam Kamis lalu, Mourinho tidak memainkan Ronaldo dan Di Maria karena mereka dipersiapkan untuk laga penuh emosional ini.

“Cristiano (Ronaldo) dan (Angel) Di Maria tidak bermain hari ini karena mereka akan bermain pada pertandingan berikutnya bersama (Gonzalo) Higuain dan Karim (Benzema),” ujar Mourinho sesuai pertandingan melawan Ajax.

[via - tempo]