Sudah dua minggu terakhir ini, warga Desa Limbangan Tengah, Kec. Limbangan, Kab. Garut, dihebohkan oleh tayangan mesum yang diperankan sepasang manusia berlainan jenis. Adegan tidak senonoh berdurasi sekitar 2 menit itu diperankan oleh orang yang mirip Dd, salah seorang anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Limbangan Timur.
Keterangan yang dihimpun "GM" di lapangan menyebutkan, video tersebut sudah beredar di dunia maya dan menjadi pergunjingan warga, terutama yang berdomisili di Desa Limbangan Timur. Apalagi aktor yang terlibat di dalamnya merupakan sosok figur di desa tersebut, sehingga informasinya cepat menyebar.
Bambang (40), salah seorang warga Desa Limbangan Timur membenarkan adanya video mesum yang mulai menyebar itu. Dia bahkan sempat menyaksikannya lewat laptop milik temannya. Tidak hanya itu, ia juga sangat mengenali pemeran pria dalam adegan itu. Menurutnya, video tersebut juga sudah menyebar di dunia maya. Terbukti, ia sempat beberapa kali menemui kenalannya yang mengakses lewat warnet.
"Saya mendengar kabar adanya video mesum itu sejak dua minggu lalu. Menurut informasi, pemeran prianya salah seorang anggota BPD Limbangan Tengah. Karena merasa penasaran, saya menyempatkan menontonnya lewat laptop milik seorang teman. Wajahnya memang mirip anggota BPD yang selama ini tengah menjadi gunjingan. Tapi, saya tidak yakin seratus persen benar tidaknya," ujar Bambang saat ditemui "GM", Senin (9/1).
Keterangan yang sama disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Limbangan Timur, Agus Toto Iskandar, saat ditemui wartawan di kantornya. Bahkan, Agus tidak bisa mengelak saat video tersebut diperlihatkan.
"Sebelumnya, saya juga sempat melihat adegan itu. Saya kenal persis, dia memang Dd. Adegannya diambil di salah satu penginapan. Tapi, menurut informasi yang saya dengar, adegan itu direkam pada 2009 lalu saat berhubungan badan dengan istrinya yang kedua. Akan tetapi, saat ini mereka sudah bercerai," tutur Agus.
Agus mengatakan, dia mendengar kabar terjadinya penyebaran video mesum yang dilakukan pria mirip Dd sekitar 5 hari lalu. Akan tetapi, dia belum bisa memastikan kebenarannya, sebab saat hendak dikonfirmasi, Dd keburu hilang entah ke mana. Bahkan counter HP miliknya di Jalan Raya Limbangan, Kp. Kebonjati, Desa Limbangan Tengah, Kec. Limbangan, juga sudah lama tutup.
Penyebaran video mesum tersebut, lanjutnya, berawal saat Dd menjual laptop miliknya kepada seseorang. Kemungkinan besar Dd tidak sempat menghapus adegan yang direkamnya untuk koleksi pribadi itu, sehingga jatuh kepada orang lain yang kemudian menyebarkannya.
"Saya sangat menyayangkan hal ini. Seandainya Pak Dd lebih teliti dan menghapus terlebih dulu adegan itu, mungkin kejadiannya tidak begini. Yang sangat saya sesalkan, dia sangat besar jasanya terhadap Desa Limbangan Tengah," katanya.