25 Maret 2012

Populasi Tomcat di Jakarta masih normal

Populasi Tomcat di Jakarta masih normalPopulasi Tomcat di Jakarta masih normal - Serangan tomcat yang dimulai di Jawa Timur ini sudah memasuki Jakarta. Namun, Pemerintah Provinsi Jakarta menekankan bahwa populasi tomcat di kota tersebut masih dalam jumlah normal. Selain itu, tidak ada warga dilaporkan menjadi korban dari sengatan serangga ini.

Kepala Jakarta Kelautan dan Departemen Pertanian (DKP) Ipih Ruyani menegaskan tentang keberadaan tomcat di Jakarta. Dan berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Pabrik Jakarta Petugas Organisme Pengganggu DKP Control (POPT), jumlah tomcat di kota tersebut masih dalam jumlah normal.

"POPT akan terus memantau populasi tomcat pada lahan sawah di Jakarta. Petugas kami siap untuk menangani ledakan populasi tomcat yang jika itu terjadi di Jakarta, "katanya, Sabtu (3/24).

Untuk mencegah ledakan penduduk tomcat itu, warga mendesak untuk membersihkan semak-semak. "Juga membuat sistem sanitasi yang baik dan membersihkan rumah secara rutin. Gaya hidup sehat dapat mencegah pertumbuhan tomcat di Jakarta, "katanya.

Menurut Ipih, tomcat sebenarnya petani-friendly karena makan wereng (hama wereng) di sawah. Oleh karena itu, dia mendesak warga untuk tidak khawatir tentang tomcat karena hanya sengatan orang jika kehadiran mereka adalah membahayakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan bahwa sampai sekarang, tidak ada warga sedang dirawat di sub-distrik pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) karena disengat tomcat. "Tidak ada pasien sampai hari ini," tegasnya.

Namun, departemennya telah memperingati 44 kecamatan Puskesmas di seluruh wilayah Jakarta untuk memberikan pertolongan pertama bagi korban tomcat. Untuk korban tomcat, Dien menjelaskan, pertama-tama orang harus lakukan adalah membersihkan sengatan dan salep menempatkan di atasnya.