16 November 2010

Banyak Pengungsi Merapi Melapor Kehilangan Ponsel dan Dompet


YOGYAKARTA - Posko pengungsian di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mulai tidak aman. Pasalnya, bagian informasi posko pengungsian di Stadion tersebut hingga saat ini, telah menerima puluhan laporan mengenai hilangnya barang-barang pengungsi.

Barang barang yang hilang biasanya berupa telepon genggam, dompet, STNK, dan kunci motor. "Kita banyak menerima laporan kehilang dari warga di pengungsian. Mungkin nggak semuia dicuri," kata Mardito, (45), pegawai Radio Republik Indonesia (RRI), Selasa, (16/11/2010), malam, saat ditemui di bagian informasi, posko pengungsian Stadion Maguwoharjo.

Laporan yang paling banyak diterima oleh Mardito adalah kehilangan telepon genggam. Diperkirakan jumlahnya lebih dari 40 unit, terhitung sejak 5 November hingga 16 November 2010. Rata-rata pengungsi, mengaku kehilangan telepon genggamnya, saat sedang dicas. "Mereka nge-cas HP terus pergi sdebentar. Pas balik lagi HP-nya sudah nggak ada," terang Mardito. Disusul kunci motor dan dompet.

Ada pula, lanjut Mardito, yang mengaku kehilangan laptop. Dua orang yang kehilangan laptop itu ternyata relawan. "Jangan laptop, dua sepeda motor merek Honda Karisma dan Honda Supra juga dilaporkan hilang. Sampai sekarang belum ditemukan," ungkap Mardito.

Kendati begitu, ada juga barang yang hilang tadi berhasil ditemukan dan kemudian dikembalikan oleh pengungsi lainnya. Tapi, barang-barang yang hilang lebih banyak yang belum ditemukan.

Oleh sebab itu Mardito mengharapkan supaya pengungsi lebih berhati-hati dalam menjaga barangnya. Jangan sampai ada barang penting dan berharga itu ditinggal-tinggal.